Pentecostal Church in Indonesia (Gereja Pantekosta di Indonesia, GPdI) is a Pentecostal denomination of Indonesia. It was founded in 1921 and claims a seven-digit-membership. [1] It used to bear the name Vereeniging De Pinkstergemeente in Nederlandsch Oost Indie. [2] It is one of the largest Pentecostal denominations in Indonesia. Didirikan di pulau Pagai utara dan akhirnya menjadi anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) yang ke 45.GKPM berdiri pada 9 Juli 1916 di Nemnemleleu – Sikakap, Mentawai, untuk mewujudkan tri tugas panggilan gereja, yaitu: persekutuan, kesaksian, dan pelayanan, sebagai tubuh Kristus dalam menghadirkan Kerajaan Allah yang berisikan Uskup Albertus Soegijapranata dijadikan sebagai Vikaris Apostolik (pimpinan wilayah dalam hierarki Gereja Katolik) pertama di Indonesia, yang ditahbiskan pada 1940 untuk Vikariat Apostolik Semarang. Setelah itu, pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), tenaga imam, bruder (biarawan laki-laki), suster, yang berkebangsaan Belanda ditangkap dan Pengamat terorisme meyakini ledakan bom di depan gereja di Makassar, Sulawesi Selatan, dilakukan oleh anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), sebagai 'balas dendam dan aksi menjelang
Gereja Toraja Mamasa atau dalam Bahasa Inggris disebut The Toraja Mamasa Church adalah kelompok gereja Kristen Protestan di Indonesia yang beraliran Calvinis dan merupakan jenis lembaga gereja terbesar di Provinsi Sulawesi Barat yang berpusat di Jl. Demmatande No.17, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat dan pada waktu itu masih tergabung dengan Polewali sebagai Kabupaten Polewali Mamasa
Jakarta Praise Community Church adalah sebuah gereja di Indonesia yang berada di bawah naungan Sinode Jemaat Kristen Indonesia (JKI). JPCC didirikan oleh Jeffrey dan Angela Rachmat, serta Jose dan Hanna Carol pada tanggal 4 Juli 1999.

Tiga dasar iman ini menjadi panduan utama keniscayaan perubahan gereja (Ecclesia Reformata, Semper Reformanda, Secundum Verbum Dei) Perahu kora-kora, tiang pengarah di buritan dan haluan melambangkan keberadaan GMIST dalam pelayarannya sebagai gereja berbudaya kesukuan Nusa Utara di tengah bangsa Indonesia yang berperan faktual dan aktual.

PEMBANGUNAN FISIK GEREJA GEMBALA YANG BAIK – SURABAYA. Peran serta suster-suster Carolus Borromeus (CB) yang berada di Yayasan Carolus Boromeus - Jogjakarta tidak dapat dilepaskan dari keberadaan gereja Gembala Yang Baik yang berlokasi dijalan jemur Andayani X nomer 14 – Surabaya . Yayasan pada saat itu memiliki lahan seluas 25.750 m2 (dua puluh lima ribu tujuh ratus lima puluh ribu meter
wCMve.
  • z1c0d55vyi.pages.dev/39
  • z1c0d55vyi.pages.dev/53
  • z1c0d55vyi.pages.dev/259
  • z1c0d55vyi.pages.dev/441
  • z1c0d55vyi.pages.dev/216
  • z1c0d55vyi.pages.dev/358
  • z1c0d55vyi.pages.dev/333
  • z1c0d55vyi.pages.dev/37
  • logo gereja di indonesia